KASUS baterai notebook yang meledak masih saja terjadi.penyelidikan panjang yang di gelar LG chem terkait dengan terbakarnya notebook yang menggunakna produk mereka.
Turut perihatin dengan hal ini,sebuah tim riset asal fraunhofer institute for silicate research ISC,jerman mencoba mencri solusinya.Belum lama ini mereka mengabarkan di temukannya tipe baru dari litium ion yang di sinyalir lebih aman dan andal bahkanjika digunkan pada kondisi ekstrem sekalipun.Tim tersebut berhasil menggantikan elektrolit organik yang mudah terbakar dengan suatu polimer yang tidak mudah tersukut api.
Sebagai informasi,baterai yang di buat memakai teknologi litium ion telah digunakan secara luas di perangkat elektronik konsumen.mereka dinilai lebih efisien serta tahan lam dibandinghkan alkain.generasi sebelumnya.selain tenaga denstitasnya tinggi sel-sel litium ion juga lebih mudah diisi ulang.Tapi tak ada gading yang tak retak demikian juga halnya dengan campuran litium ion yang tergolong kurang stabil ia bisa lepas kontrol jika mengalami pemansan berlebih.
Teknologi baru bikinan ISC initidak sekedar teori,karena prototipenya telah di pamerkan di sebuah perhelatan di jerman beberapa waktu lalu.Tapi supaya bisa diproduksi secara besar-besaran,ia harus melalui banyak pengujian dan vlidasi terlebih dahuu.
0 komentar:
Posting Komentar